Sikap Politik Negara-Negara Anggota Tetap PBB Terhadap Suriah
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVfneNtXyC9zpbN5qQNpPgx-a883mXwcjObKqC79W8OfWDKdmx47GSOKl6457XcsO05X1F7-Oazty-AH7ax1brSzNH0xSJsVtxM_kzo4Ez3SamOjFNuLiaQARY-pNjczTLaNIuSZcxxMzv/s640/suriah.jpg)
Prolog Krisis politik yang melanda Suriah pada maret 2011, sampai saat ini belum menunjukan titik terang. Hal ini di tandai dengan semakin merebaknya perlawanan dari pihak oposisi yang menuntut Presiden Suriah Bashar al-Assad mundur. Konflik ini sudah berlarut selama tujuh belas bulan lamanya dan kan konflik Suriah dengan jalan mediasi. Sehingga PBB mengutus utusan khususnya Kofi Annan sebagai mediator bagi kedua pihak yang terilibat konflik. Inisiatif damai yang ditawarkan Annan antara lain, memberikan waktu bagi gencatan senjata pada 10 April lalu, menghentikan pergerakan pasukan pemerintah di pusat-pusat pemukiman warga sipil, penarikan pasukan dan sejumlah senjata berat.[4] Upaya Annan ini diharapkan bisa mengakhiri konflik di Suriah. Terkait dengan hal ini, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon dalam peryataanya mengatakan prioritas Annan adalah untuk segera menghentikan semua pertempuran dengan pasukan pemerintah dan pejuang oposisi. Ban menambahkan, gencatan senjat...