Postingan

Menampilkan postingan dengan label ISTORIA BADAK

Cerita di Kedai Kopi Ibu Tia

Gambar
AWALNYA kau cuma orang asing yang singgah sebentar dalam   ingatanku   lalu  seketika lenyap   menghilang. Tapi , entah kenapa kau tiba-tiba mulai menyita perhatianku . Dan A ku mulai merasa ada yang ganjil bila tak melihat sosokmu di kedai kopi ini. Karena hampir tiap sore kau tidak pernah alpa mampir ke tempat ini. Lebih parah lagi adalah aku semakin rajin memikirkanmu. Aku berpikir mungkin rasa ini muncul   karena intensitas pertemuan kita yang tak disengaja sering terjadi di kedai kopi ibu Tia yang letaknya persis di pinggiran jalan. Aku tak tahu pasti sudah berapa kali kita bertemu di kedai kopi kecil ini. Mungkin sudah yang ke - sekian kalinya. Aku lupa menginggatnya. Biasanya, kau muncul di kedai kopi ibu Tia ketika hari menjelang petang. Kau   selalu   mengambil te m pat duduk   di sebelah pojok kiri. Minuman langgananmu   selalu kopi panas plus roti bakar. A da satu hal yang menarik perhatianku adalah cara kau meminum kopi. Walaupun kopi cuma segelas tapi kau t

Catatan Harian: Pembaringan Delta III Comoro 12 April 2003

Gambar
Kawanku, barangkali ketika kamu membaca catatan harian ini,  kamu akan tertawa. Tertawa sekali. Karena hal-hal yang kita lakukan sembilan tahun yang lalu di Delta III Comoro akan menyembul kembali dalam benakmu. Siang ini, suara gemersik air di kamar mandi membangunkan saya dari tidur siang. Saya mencoba beranjak dari pembaringan, tapi rasanya berat sekali. Saya ingin kembali tidur karena rasa kantuk saya belum terpuaskan. Di atas pembaringan saya hanya diam sambil memandang langit-langit kamar. Sementara di sebelah saya, Jhon masih tidur nyeyak dengan mimpi siangnya. Jhon adalah teman sepermainan saya  sejak kecil dan dia juga salah- satu teman terbaik saya diantara sekian teman-teman saya. Saya ingin sekali membangunkanya, tapi aku segera menepis niat saya itu, karena saya tahu dalam satu minggu terakhir ini, dia benar-benar lelah menguras otak dalam menghadapi ujianya. Dalam satu minggu ini, diam-diam saya mengamati setiap aktivitasnya tanpa sepengetahuan dia. Biasany

Selamat Ulang Tahun Jessy

Gambar
Tiu, tidak lupa. Hari ini kau berulang tahun yang ke lima. Di diulang tahunmu yang ke tiga, kau tampak begitu ceriah menyambut ucapan selamat dari beberapa teman sepermainanmu. Kala itu, walau kau sudah menginjak tiga tahun, tapi sifatmu tidak berubah. Kau selalu cenggeng merepotkan seisi rumah. Bila menjelan malam, papa dan mamamu harus menyiapkan susumu karena kau selalu meminta susu di tengah malam dan bila keinginanmu itu tidak di penuhi karena cadangan susumu habis atau papa dan mamamu lupa membelinya, kau akan menangis sejadi-jadinya. Tiu berharap di ulang tahunmu yang kelima ini kau tidak lagi cenggeng seperti dulu. Dan, terakhir ku dengar dari papamu, sekarang kau sudah masuk sekolah TK  Cannosa (Taman Kanak-kanak Cannosa) di Dili dan Tiu sangat senang mendengarnya. Tapi, dari cerita Papamu, katanya, kau mulai nakal. Lebih nakal dari kakakmu, Ivan Sorotu Malay. Hampir setiap pagi sebelum kau berangkat ke sekolah kau selalu merengek meminta uang jajang 1 $ USD (s